Skip to main content

Pendaftaran SNMPTN Dibuka 10 Mei



JOGJA – Pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi tahun 2012 dipastikan berbeda dengan tahun sebelumnya. Tahun ini, bantuan pemilihan jurusan tidak lagi menggandeng Bank Mandiri, namun dilakukan sendiri oleh calon peserta saat mendaftar online.

Ketua Panlok SNMPTN Jogja, Dr. Budi Prasetyo Widyobroto menjelaskan ada banyak keluhan yang terungkap ketika pendaftaran SNMPTN tahun 2011. Tahun lalu,calon peserta membayar uang pendaftaran lewat Bank Mandiri sekaligus memilih prodi dan lokal tempat ujian. Segala informasi SNMPTN disampaikan oleh teller Bank Mandiri. “Itu menimbulkan banyak keluhan sehingga tahun ini tata cara itu diganti,” katanya saat ditemui di ruangannya, Jumat (4/5).

Tahun ini, peserta membayar uang pendaftaran ke Bank Mandiri dan selanjutnya mendapatkan PIN dan KAP (Kode Akses Pendaftaran), yang digunakan untuk login ke laman SNMPTN. Lewat website itu, peserta diminta untuk mengisi biodata sekaligus memilih prodi dan lokasi tes. Pendaftaran ujian tulis SNMPTN akan dimulai pada 10 Mei dan berakhir pada tanggal 31 Mei. (selengkapnya lihat tabel).

Perbedaan yang lain adalah siswa yang lulus tahun sebelumnya tidak dibedakan jadwal pendaftarannya. Hal ini tentu berbeda di tahun 2011 lalu yang jadwalnya dibedakan. Budi juga mengingatkan masyarakat untuk segera mendaftarkan anak-anaknya sesuai dengan jadwal yang sudah dilansir panitia SNMPTN. “Tidak usah menunggu pengumuman jalur undangan baru mendaftar ujian tulis. Tetap saja mendaftar sehingga tidak terjebak pada kepadatan saat mendaftar online,” katanya.

Untuk diketahui, pengumuman jalur undangan baik bidik misi dan non misi akan dilaksanakan 28 Mei mendatang. Pendaftaran ujian tulis ditutup pada 31 Mei mendatang. Jika memang diterima di jalur undangan, maka nantinya ada sejumlah bangku kosong ketika ujian tulis digelar.

Adapun jumlah pendaftar jalur undangan untuk UGM, Budi mengungkap UGM menjadi kampus yang tertinggi yang dipilih oleh calon mahasiswa. Pria yang juga Direktur Administrasi Akademik UGM itu menjabarkan jumlah mencapai 60.614 peserta. Padahal, kursi yang disediakan untuk jalur undangan hanya 3.478 kursi saja. Ini artinya, satu kursi diperebutkan oleh 20 calon mahasiswa baru. “Untuk di prodi favorit seperti di Fakultas Pendidikan Dokter, persaingannya bisa satu banding seratus orang,” ujarnya.

Mereka yang lulus seleksi jalur undangan, diwajibkan untuk registrasi dan menjalankan tes TOEFL. Jika nilainya dia tas 550 mahasiswa baru yang bersangkutan langsung mendapatkan nilai A. Sedangkan yang tidak lulus, masih punya kesempatan ikut dalam utul. “Mereka tidak usah membayar lagi karena PIN dan KAP yang digunakan untuk jalur undangan, masih bisa digunakan untuk daftar di ujian tulis,” tegasnya.

Untuk utul, utul UGM menyediakan 3442 kursi dan memastikan tidak menggelar ujian mandiri seperti tahun lalu. Khusus UGM, calon maba diwajibkan menyertakan surat pernyataan membayar Sumbangan Peningkatan Mutu Akademik (SPMA) yang jumlahnya berjenjang. Angka SPMA tertinggi masih ada di Fakultas Pendidikan Kedokteran yang bisa mencapai Rp 100 juta per mahasiswa. “Biayanya tergantung pendapatan orang tua. Bisa dilihat di website UGM,” katanya.

Tabel Jadwal Ujian Tulis SNMPTN 2012

Pendaftaran Utul 10 Mei 2012

Penutupan Utul 31 Mei 2012

Pelaksanaan Utul 12-13 Juni 2012

Pengumuman 7 Juli 2012

Sumber : Panlok SNMPTN Jogja

Comments

Popular posts from this blog

(Sebaiknya) Mahasiswa FK Harus Orang Kaya

Selasa (29/11) pagi, saya mengunjungi Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada. Setelah berbincang dengan kolega baru, saya bersama beberapa kawan memutuskan untuk sarapan di kantin kampus. Jujur, saya sangat menikmati makanan sehat yang disajikan kantin itu terutama ketiadaan penggunaan MSG. Saya pun merasa nyaman dengan kampusnya yang bersih, dengan para calon dokter berpakaian rapi dan cantik bersliweran sembari membawa buku tebal. Melihat beberapa di antaranya mengenakan jas dokter begitu gagah dan menawan. Apalagi, cuaca pagi tadi sangat cerah. Tetapi, kenyamanan saya tiba-tiba terusik dengan tindakan salah seorang mahasiswa disana. Jamaknya sebuah kantin yang meja-kursi selalu penuh dan harus berbagi dengan orang lain yang tidak satu kelompok, mahasiswi itu terlihat sangat memusuhi dan judes. Awalnya cuek. Tapi ketika dia sudah pindah meja, dengan seenaknya mengambil wadah sambal tanpa permisi. Sontak, saya pun kecewa. Hilang rasa simpati saya terhadap mahasiswa kedokteran ...

Surabaya "hot potatoes"

Dua hari ini, Surabaya panas membara. Panas dalam arti sebenarnya. Membara dalam arti kiasan saking panasnya. Lek jare arek Suroboyo: "Hot potatoes" alias panas ngentang-ngentang. Atau : "The hot is not public" alias panas ra umum, ora njamak panase. Intinya panas di Surabaya dalam setahun belakangan ini benar-benar tak seperti biasane. Hampir 15 tahun tinggal di Surabaya - meski dalam periode tertentu meninggalkan kota ini - tau betul lah kalo Surabaya itu kota panas. Panas karena sinar matahari yang benar-benar menyengat. Bukan karena air laut - seperti Semarang, atau Jakarta - panas ditambah polusi yang parah. Mungkin tak sepanas Pontianak yang berada di garis khatulistiwa, tapi coba deh tinggal disini selama seminggu. Yang jelas, penjelasan Wikipedia bersuhu udara rata-rata 23,6 °C hingga 33,8 °C gak pas jeh. Dalam sebulan ini mencoba mengamati suhu di Surabaya terutama di siang hari. Nyaris gak pernah di bawah 33 derajat celcius. Bahkan hari ini,...

Uang Tunai Hilang, Onde-onde Melayang

Kehidupan manusia di era digital sangat dimanjakan. Ada smartphone, smarthome, sampe udah ada konsep smartcity. Begitu juga kehidupan sehari-hari banyak teknologi memudahkan manusia. Salah satunya uang digital.  Saat ini, saya termasuk pengguna aktif uang digital. Kemana-mana ga pernah bawa uang cash banyak... Secukupnya aja. Biasanya Rp50 ribu. Paling banyak Rp100 ribu. Buat beli bensin atau sekedar jaga-jaga ban bocor/kempes. Kalo ga ada insiden di atas, bisa berhari-hari ngendon di dompet. Kartu debet aneka bank.  Ada kartu vaksin juga. Wkwkkw Lah gimana enggak? Belanja di minimarket, gesek kartu debet. Lewat tol, pake e-money. Beli pulsa, bayar tagihan, BPJS, langganan internet, tinggal tutul-tutul aplikasi keuangan di hape. Belanja makanan tinggal scan barcode hape. Hmm apalagi yah... Banyak deh.  Uang digital emang membantu banget sih buat saya. Karena ga harus bawa uang yang banyak. Otomatis di dompet cuma berisi KTP, SIM, STNK, dan kartu ATM. Wkwkkwkw... Gak enakn...