Skip to main content

Posts

Showing posts from February, 2020

Tempat Main Baru Surabaya: Masjid EduPark

Beberapa sudut Masjid Al Akbar Surabaya (MAS) ternyata mengalami perubahan. Selain lokasi parkir motor yang lebih tertata di utara masjid, eng..ing...eng... ada sudut manis nan rindang di masjid ini. Halaman Masjid Al Akbar Surabaya yang panas beud ahhahahaa (Nani Mashita) Setelah dilihat secara seksama, ternyata MAS memiliki taman cantik yang diberi nama Al Akbar EduPark. Wah...menarik nih, bisa jadi jujugan kalau Ayun ikutan ke Kanwil Kemenag Surabaya. Ketimbang dia ngaplo di kantor orang, dan mamanya juga gak bingung harus kasih HP biar Ayun gak nangis. Ha ha ha ha ha... Masuk areal Masjid Al Akbar Surabaya (Nani Mashita)  Maka pada suatu ketika, setelah bisa kabur dari rapat di kantor tersebut Ayun kesana. Awalnya dia merasa penasaran kenapa masuk ke areal masjid. Pertanyaan pun bertubi-tubi dia sampaikan, "Ma kan belum ada  allahu akbar allahu akbar  (dia masih belum bisa menyebut adzan)." Sempat mengaku lelah karena berjalan cukup jauh dari kawasan depan ma

Pilih Bekerja atau Ibu Rumah Tangga?

Sebuah pilihan berat akhirnya aku ambil keputusan berat : RESIGN!!! Pilihan dibuat dengan tangis dan derai air mata di sebuah warung kopi di kawasan Surabaya Barat. Dengan tersedu-sedu, lelah dengan tekanan pekerjaan, kuliah dan tangisan anak-anak, aku mantapkan hati untuk berhenti jadi jurnalis. Pekerjaan impian yang selalu aku banggakan. Dengan segala daya upaya, aku meraih pekerjaan tersebut, dengan tangisan, menahan sedu, menahan lelah dan menekan segala keinginan, aku sukses menjalani profesi wartawan selama 15 tahun terakhir.   Apa prestasiku? Hmmm...memang tidak banyak piala atau sertifikat yang bisa aku dapatkan. Tapi di profesi ini, setidaknya aku puas bisa menyampaikan kepedihan, kesedihan dan ketidakberdayaan masyarakat dalam menghadapi kehidupannya yang semakin ditekan oleh keadaan. Pun pemerintah juga seolah tidak pernah ada di dalam kehidupan masyarakatnya. Guyonannya, ada atau tidak ada pemerintah, toh rakyat Indonesia bisa tetap makan, hidup dan mandiri. Denga