Social media menjadi booming baru di sebuah negara yang disebut Indonesia. Aneka macam jenisnya dan yang paling populer tentu adalah Facebook atau kerap disebut bebas menjadi Fesbuk. Yang laris manis diserbu para netter Indonesia adalah Twitter dengan kicauan 140 karakter. Di belakang itu, berderet-deret aneka sosial media mulai dari LinkedIn, Google+, Netlog dan yang sempat fenomenal adalah Friendster. Saya tidak akan membahas mengenai transformasi media sosial, keuntungan atau kekurangannya, atau menjelaskan rinci. Saya punya akun twitter atau di fesbuk. Tetapi, saya bukan orang yang ahli soal media sosial. No...no...no...Sudah banyak pakar yang membahas itu, silakan googling saja. Saya cuma mau sharing mengenai pengalaman saya apdet status ataupun bercicit cuit di twitter. Secara singkat, saya kenal Friendster lebih dulu. Jaman itu, FS sudah sangat keren apalagi kalo wall kita dipenuhi dengan aneka komentar dari para followers. Hehehe...namun kekerenan ini tiba-tiba terasa m...
happy, healthy, wealthy