Setelah 42 minggu, alhamdulilah putri pertamaku lahir tanggal 22 September 2014 di RS BDH Surabaya. Persalinan menggunakan cara caesar karena air ketubanku sudah berkurang dan keruh. lagipula, ukurannya lumayan besar yaitu 3,6 kilogram.
Rasanya legaaaaaaaaa bingits karena anakku akhirnya bisa lahir demgan selamat. Selama beberapa minggu jelang persalinan, gelisah menghampiri. Bisa lahir atau tidak, bisa melewati persalinan atau tidak, normal atau caesar. Ah....tapi itu semua sudah lewat. Anakku akhirnya lahir *wink wink wink*
Tapi kelegaan sesaat saja. Kwkwkwk....
RS BDH memiliki program rawat bersama yaitu ibu dan anak dirawat di ruang yang sama dan yang merawat bukan suster melainkan ibu sendiri. Parahnya, aku nggak tahu!!!!
Jadi sehari setelah melahirkan, bayinya diletakkan di kamarku dan perawatannya diserahkan padaku dan suami. Yang ini bikin keki setengah mati, suster/bidan gak ada yang mengajari aku gimana untuk menyusui. Mampus!!
Kalo dari literatur yg aku baca, disuruh meletakkan bayi di dada ibu maka si bayi akan menendang2 mencari puting susu ibu. Ladalaaah...nggendong aja gak berani, gimana cara naruh bayi di atas dada. Belum lagi, baby ku udah mulai nangis minta nenen. Suami juga ga tahu gimana penanganannya dan apesnya ibuku pulang krn gak tahu (juga) klo baby ditaruh di kamar.
Hwaaaaaaa....pengen nangis.
Dan setelah memberanikan diri menggendong dan meletakkan posisi baby di puting, ternyata baby ku kesusahan menyusui. Wadooowww...panik ga karuan, ubun-ubun rasanya mau meledak!!
Suamiku akhirnya minta tolong ke keluarga pasien di kasur sebelah yang lumayan udah sepuh. Ini salah satu enaknya dirawat di kelas yamg lebuh rendah, di kamar ga sendirian jadi bisa saling bantu.
Ehmm..tetap aja ada masalah. Kata orang yang bantu, putingku terlalu pendek sehingga agak susah buat menyusui. Duh...gusti. Opo maneh iki...kok gak ada sih buku yang menerangkan langkah detail setelah melahirkan. Paling nggak soal puting ini. *ngarep*
Well..setelah 18 hari menyusui itu hal yang paling menyenangkan. Kita merasa dekat dengan anak, dan sebagai ibu rasanya bahagia melihat wajah dan tubuh anak dalam pelukan kita. Ah...rasanya luar biasa lah.
Soal puting kini gak terlalu masalah. Kami --- aku dan anakku --- sudah punya teknik sendiri. Alhamdulillah, sekarang bobotnya naik terus yaitu 4 kg. Bersama bobotnya yang terus naik, Insha Allah akan ada masalah yg lebih berat. Bismillah.
Comments