Skip to main content

Pisang Kremes Yoghurt

Hotel Santika Pandegiling, Surabaya punya menu lezat yang bisa dicoba. Berikut resepnya. Silakan diintip

Pisang Kremes Yoghurt

BAHAN

Pisang Saba 10 sisir
Tepung kanji 100 gr
Tepung beras 200 gr
Kuning telur 2 butir

Yogourt sauce

Yogourt 100 gr
Madu 10 gr
Susu kental manis 10 gr

Cara Membuat

1. Potong pisang berbentuk kipas
2. Campur tepung dan telur aduk rata
3. Goreng dalam minyak panas sisihkan
4. Buat sauce yogourt kemudian siram diatas pisang yg sudah digoreng tadi
5. Hidangkan selagi panas









Wedang Jahe Pisang

BAHAN

Kolang kaling 10 gr
Setup Pisang
Sagu mutiara 25 gr
Roti tawar (potong kotak-kotak) 2 lembar
Kacang tanah (disangrai) 50 gr



Bahan Setup Pisang

Pisang Saba 100 gr
Daun Pandan 10 gr
Rempah-rempah (kayu manis,cengkeh) 10 gr

Roti tawar dipotong kotak – kotak, sedangkan kacang tanahnya disangrai.


Cara membuat setup pisang :

1. Rebus potongan pisang dengan air mendidih dan ditambahkan sedikit gula pasir dengan kayu manis dan cengkeh sampai pisang berubah warna
2. Siapkan semua bahan di mangkuk saji

Cara membuat kuah jahe

Rebus air jahe dengan susu cair, kapulaga, cengkeh dan pandan.
Sajikan selagi panas.












Comments

Popular posts from this blog

Surabaya "hot potatoes"

Dua hari ini, Surabaya panas membara. Panas dalam arti sebenarnya. Membara dalam arti kiasan saking panasnya. Lek jare arek Suroboyo: "Hot potatoes" alias panas ngentang-ngentang. Atau : "The hot is not public" alias panas ra umum, ora njamak panase. Intinya panas di Surabaya dalam setahun belakangan ini benar-benar tak seperti biasane. Hampir 15 tahun tinggal di Surabaya - meski dalam periode tertentu meninggalkan kota ini - tau betul lah kalo Surabaya itu kota panas. Panas karena sinar matahari yang benar-benar menyengat. Bukan karena air laut - seperti Semarang, atau Jakarta - panas ditambah polusi yang parah. Mungkin tak sepanas Pontianak yang berada di garis khatulistiwa, tapi coba deh tinggal disini selama seminggu. Yang jelas, penjelasan Wikipedia bersuhu udara rata-rata 23,6 °C hingga 33,8 °C gak pas jeh. Dalam sebulan ini mencoba mengamati suhu di Surabaya terutama di siang hari. Nyaris gak pernah di bawah 33 derajat celcius. Bahkan hari ini,

(Sebaiknya) Mahasiswa FK Harus Orang Kaya

Selasa (29/11) pagi, saya mengunjungi Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada. Setelah berbincang dengan kolega baru, saya bersama beberapa kawan memutuskan untuk sarapan di kantin kampus. Jujur, saya sangat menikmati makanan sehat yang disajikan kantin itu terutama ketiadaan penggunaan MSG. Saya pun merasa nyaman dengan kampusnya yang bersih, dengan para calon dokter berpakaian rapi dan cantik bersliweran sembari membawa buku tebal. Melihat beberapa di antaranya mengenakan jas dokter begitu gagah dan menawan. Apalagi, cuaca pagi tadi sangat cerah. Tetapi, kenyamanan saya tiba-tiba terusik dengan tindakan salah seorang mahasiswa disana. Jamaknya sebuah kantin yang meja-kursi selalu penuh dan harus berbagi dengan orang lain yang tidak satu kelompok, mahasiswi itu terlihat sangat memusuhi dan judes. Awalnya cuek. Tapi ketika dia sudah pindah meja, dengan seenaknya mengambil wadah sambal tanpa permisi. Sontak, saya pun kecewa. Hilang rasa simpati saya terhadap mahasiswa kedokteran

Agung Bakhtiyar, Anak Tukang Becak yang Sukses Jadi Dokter UGM

Tekan Biaya Kuliah dengan Pinjam Buku ke Senior Meski hidup dengan kondisi ekonomi yang serba kekurangan, Agung Bakhtiyar mampu mewujudkan impiannya. Anak tukang becak itu kemarin (8/7) diwisuda menjadi dokter dari Fakultas Kedokteran UGM dengan IPK 3,51. NANI MASHITA Rumah bercat hijau dan berdinding gedhek itu begitu sederhana. Di salah satu sisinya terbuka sebuah jendela kecil. Seorang pria tua dengan ramah menyapa dan mempersilakan Jogja Raya masuk ke rumah di Terban GK/V No 719, Kelurahan Terban, Kecamatan Gondokusuman. Di ruang tamu seluas 3x4 meter tersebut, ada beberapa perabotan yang ditaruh sekenanya. Meja kayu bundar yang tak begitu besar diletakkan di sudut ruangan. Sebuah pesawat televisi diletakkan di atas meja plastik berwarna hijau. Menghadap ke pintu masuk, ada tiga kursi lainnya. Di seberangnya, sebuah kursi bambu difungsikan sebagai kursi untuk menerima tamu. Sepiring makanan tradisional seperti jadah, getas, dan sesisir pisang tersaji di atas mej