Ahahayhayhay....agak menggelegar juga judulnya. Maaf sebesar-besarnya, soalnya saya tidak bisa tidak untuk menggambarkan betapa beruntungnya saya bisa mencicipi lezatnya makanan khas Surabaya yang disebut Lontong Balap. Langsung jatuh cinta ketika pertama kali menginjak Surabaya di tahun 1999. Eitss..aku asli Arek Suroboyo tapi baru benar-benar tinggal ketika pertengahan SMA karena ikut ortu yang kerja jadi PNS. Waktu itu, almarhum Ayah mengajak makan di daerah Kranggan untuk menghibur hatiku yang sedih karena merasa dipaksa pindah ke Surabaya. Awalnya merasa aneh ada nama makanan Lontong Balap....awal mengira kalau hal itu dikarenakan pedagangnya harus balapan dng Satpol PP, takut diobrak. Hahahah..... And it's heaven! Makanan ini benar-benar luar biasa enak. Curigaku, hal ini disebabkan oleh sambel petisnya yang juga wah-wah pedasnya. Meski begitu, sesendok sambel petis rasanya kurang....ya minimal dua sendok or tiga sendok lah. Nggobyosss! Kayaknya ini makna 'balapa
happy, healthy, wealthy