28 Januari 2011 Dear Diary, Minggu lalu aku teringat lagi ama Surya. Well sebenarnya aku selalu ingat ama dia sih, sejak terakhir kali kita ketemu setahunan lalu. Sejak setengah tahun lalu terakhir kita chatting dengan debat dan tawa. Memoriku tertarik ke suatu sore, dimana dia mengantarkan aku pulang ke kampung di stasiun Gambir. Sore itu sedikit mendung dan hatiku jadi mellow melihat dia terakhir kalinya. Aku ingin sekali menggenggam tangannya, tapi bus Damri sudah mau meninggalkan pool bus di Stasiun Gambir. Kamu pun buru-buru pergi, meninggalkanku dengan pemandangan punggungmu yang berjaket hitam. Tanpa menoleh….atau…aku yang tidak tahu kalau kamu menoleh. Ah… Yang kuingat darimu, kamu lebih tinggi jika dibandingkan terakhir kali aku ingat, saat bertemu lagi di Jakarta. Saat itu, kamu tak jauh berbeda ketimbang setahun sebelumnya, ketika pertama kali kita berkenalan. Pendiam, cuek, dengan badan kurus dan berjalan sedikit