Alhamdulillaaaah.... Itu kata saya ucapin ketika Ayun bisa mengucapkan kata pa pa pa pa pa Kerasa lebay sih...anak kecil memang harus bisa melafalkan kata-kata itu. Ketika usianya antara 9-11 bulan. Tapi Ayun baru melafalkan dengan jelas di usianya menginjak 18 bulan. Yap. Memang Ayun sudah divonis telat bicara oleh dokter spesialis di RS Graha Amerta Dr. Soetomo. Sedih...iya. Apalagi si dokter itu menekan saya sebagai ibunya, bahwa saya tak berusaha lebih keras. Bahwa meski tahu ibunya juga telat bicara - yang katanya bisa diturunkan ke anaknya - tak responsif segera mencegah berulangnya telat bicara yang saya alami. Duuuh duuh duuuh...aku sakiiiiit sakiiiitt. Rasanya ingin meraung-raung. MANA AKU TAU KALAU TELAT BICARA ITU GENETIK? Dan itu semua salahku?? Aaaaargghh rasanya ingin ku menjerit. Tapi aku redam. Waktu itu Ayun sangat gembira. Ia berlari kesana kemari di koridor rumah sakit. Dia juga salim dengan seorang dokter yang lewat kala itu. Selama diobservasi oleh
happy, healthy, wealthy