Aku tak tahu Entah kekuatan apa yang ada dalam diri anakku ini. Mungkin dia punya sihir, atau kemampuan indera keenam yang tak pernah kuketahui. Tentu saja itu hanya kekonyolan, kataku. Itu yang disebut dengan buah hati, yang dengan segala tingkah lugunya akan membuat kita tersenyum dan tertawa. Dan walaupun dia kerap melakukan hal yang membuat kita kesal atau marah atau tersinggung, tak membuat kita memalingkan wajah darinya. Sepertinya begitu. Setidaknya bagi ibuku saat menghadapi sosokku. Perempuan itu sebenarnya sudah 60 tahun namun uban hanya satu-dua terlihat berkilat di sela rambutnya yang tipis. Satu-satunya penanda bahwa dia sudah sepuh adalah penyakit encoknya, yang kali ini mendadak kambuh saat menggendong cucunya ini. Tentu saja aku bukannya tak tahu untung. Seorang asisten sudah kusewa untuk menjaga anakku yang tengah lucu-lucunya itu. Namun pipinya yang gembil itu membuat ibuku tak berpaling untuk memanjakannya, seperti ibuku memanjakanku. Begitulah seorang ib
happy, healthy, wealthy