Media sosial (medsos) semakin dilirik untuk dijadikan ‘alat kampanye’ bagi tokoh, politisi, atau parpol yang ingin memenangkan pemilihan kepala daerah/pemilihan legislatif. Termasuk juga organisasi sosial atau korporasi yang sedang mengkampanyekan programnya. Dan pada akhirnya, ‘main’ di medsos hari-hari ini udah gak asyik lagi. Apalagi kalo bukan gara-gara perhelatan pemilihan presiden tahun ini. Menampilkan dua jago yaitu Prabowo Subianto – Hatta Rajasa dengan sabuk biru melawan Joko Widodo – Jusuf Kalla dengan sabuk merah. Jreng-jreng-jreng... Ruweeettt benerrrr yeee kalo baca status-status medsos, terutama di fesbuk maupun twitter – sayah punya akun di dua medsos ini. Pendukungnya saling menghujat dan menghujam serta mengumbar kata-kata cacian dan makin begitu lancar dan tanpa polisi tidur. Blung-blung-blung….nyeplos aja seenaknya mengumbar aib. Biasanya di awalnya ada tulisan, “Gw cuma sharing aja, sisanya silakan nilai sendiri.” Kalau ditegur, marah-marah dan ujung-ujungn...
happy, healthy, wealthy