Skip to main content

Posts

Showing posts from January, 2011

Laptop dan Gedung Rp 11 Miliar untuk DPRD Jatim

Imej bahwa anggota dewan yang terhormat ternyata hanya sekumpulan tikus-tikus pengerat tanpa ada kuasa memperjuangkan rakyat bisa jadi benar. Hobi mengedepankan kepentingan pribadi, rakus dan tutup mata telinga hati, menjadi hal yang lazim dilakukan anggota dewan.  Tengok saja kelakuan anggota DPRD Jatim periode 2009-2014 yang ini lebih keterlaluan ketimbang anggota dewan sebelumnya.Kenapa saya bilang seperti itu? Ada beberapa hal yang bisa jadi acuan, salah satunya adalah pengesahan peraturan daerah. Meski periode ini juga membuat perda, namun tidak pernah sefenomenal yang disetujui oleh anggota dewan periode 2004-2009.  Salah satu yang paling fenomenal adalah disahkannya Perda nomor 11/2005 tentang Pelayanan Publik yang diikuti dengan pembentukan Komisi Pelayanan Publik (KPP). Meski tertatih-tatih di awal pemberlakuannya, saat ini pelayanan publik di Jatim masuk jadi yang terbaik di Kementerian PAN. Perda lain adalah Perda nomor 9/2007 tentang Strenkali. Secara garis besar,