Skip to main content

Posts

Showing posts from August, 2015

Empu keris masa lalu ternyata sudah kenal teknologi

Pengantar: Tulisan ini jelasnya bukan tulisan saya. Judulnya pun merupakan bentuk rasa takjub saya pada para empu keris yang teryata lebih cerdas dari yang kita kira. Beruntung ada kawan Kompas yang mau memberikan tulisan Ahmad Arif untuk dibaca isinya dan siapa tahu menginspirasi pembaca disini untuk lebih mencintai kebudayaan sendiri. Selamat menikmati. --- Sebagai warisan budaya yang diakui UNESCO, pengetahuan kita tentang keris cenderung sangat kurang. Kalaupun keris didiskusikan, biasanya aspek bentuk, pamor, dan mistiknya. Padahal, senjata ini juga bisa dilihat sebagai produk budaya yang menandai kemajuan ilmu dan teknologi metalurgi masyarakat Nusantara di masa lalu. Sebagai sebuah produk budaya, keris menyebar di hampir seluruh Nusantara, utamanya di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Bali, Jawa, dan Madura, dengan berbagai variasi penyebutan. Bahkan, keris juga ditemui di Malaysia, Thailand, dan Filipina. Aneka variasi keris dan senjata pusaka lain d

Bersyukur untuk belajar memahami anak

Once again... Menjadi orang tua yang benar-benar ideal adalah perjuangan yang sangaaaatt luar biasa. Kesadaran ini mendadak muncul ketika seorang kawan memposting bagaimana anaknya, yang ketika awal di Jakarta ia punya kemampuan berbahasa Inggris lumayan. Ketika dibawa ke negara ayahnya di Chinese, ia dipaksa berbahasa Mandarin. Ia mengalami kebingungan bahasa (menurutku). Si ibu juga takut anaknya telat berbicara. Sang ibu, yang kawan saya itu, akhirnya memilih pulang ke Indonesia dan memasukkannya ke sekolah TK dengan bahasa pengantar Inggris. Awalnya si anak marah dan menolak mengikuti apa kata guru dan tak mau duduk di kursi. Pada pekan kedua, si ibu dengan tegas tak mau menunggui anaknya di kelas. Jadi dia menunggu di lobi sekolah dan memantau anaknya lewat CCTV. Dan tebak apa, si anak mendadak sangat patuh dan mengikuti kelas serta mau duduk. Dan ajaibnya, hal itu bisa membuat pasangan merasa paling bahagia di dunia. Kurang lebihnya seperti itu. Sebenarnya kemarin, M