Skip to main content

Posts

Showing posts from July, 2012

Lelah

Tuhan, Maaf kalau hari ini aku mengeluh lagi kepada-Mu Karena ketika tengah lengah akan indah dunia, aku marah karena Kau menegur Tuhan, Maaf ya kalau misalnya aku ingin bilang lelah dan sedih dengan takdirMu Dan merasa beban ini makin berat Padahal harusnya aku bersyukur karena Engkau sayang padaku Maaf ya Tuhan

Dokter Asli Tapi Palsu

    KETIKA panitia Ujian Masuk Program Internasional (UMPI) menyerahkan 52 peserta UMPI ke Polres Sleman, seluruh pihak terbelalak. Dekan FK UGM Dr. Rr. Titi Savitri shock dan Rektor UGM Prof. Pratikno kebakaran jenggot (tapi dia tak punya jenggot ^_^) karena kasus ini terungkap di awal masa kepemimpinannya. Dengan mentereng Pratikno mengumumkan UGM membentuk Tim Pencari Fakta!~ Wuihhhh....!!!! Sudah lama saya tidak mendengar kasus perjokian terungkap ketika pelaksanaan ujian masuk sebuah fakultas, apalagi UGM. Dan massif....52 orang rela berbuat curang demi jadi DOKTER. Tolong digarisbawahi...atau ditebalkan CURANG DEMI JADI DOKTER! Maka sekali lagi saya bilang: Wuihhhh....!!!! Kalau tahun ini ada joki beraksi, jangan-jangan tahun-tahun sebelumnya ada mahasiswa - yang kini jadi calon dokter atau bahkan jadi dokter - diterima dengan memanfaatkan jasa joki. Kasus ini benar-benar mempertaruhkan integritas profesi dokter. Bagaimana orang yang memiliki kemampuan mulia me

I remember

Lamunan saya tiba-tiba buyar ketika seorang kawan mengirimkan blackberry messenger  Dia salah satu sahabat ketika berjuang bersama di Jakarta. Selalu bersama. Sedih susah. Dan kali ini kabarnya sangat menggembirakan. She's finally get marrried. Her name? Umi Khulsum. It's so unexpectable karena selama setahun terakhir ini tidak terdengar kisahnya bersama seorang pria. Ternyata dia dikenalkan sang ayah kepada calonnya ini. Namanya? Uhm....saya belum tahu but sooner i'll tell you all.  Singkat cerita, dia dikenalkan dengan lelaki pilihan orang tua. Diskusi serius. Tiga bulan kemudian mengajak menikah. Insya Allah, setelah Lebaran. Ini kabar kedua yang saya peroleh dalam satu minggu terakhir.  Sebelumnya, sahabat baik saya juga akan menikah pertengahan September nanti. Namanya Siska Prestiwati. Sedikit berbeda dengan Umi, dia akhirnya menikah setelah setahun digantung oleh mantan pacarnya. Dengan berani, mengambil keputusan untuk serius dengan pria yang dia kena

Pagi...Jangan Kau Datang Lagi

Oh Pagi...harusnya tak kau bawa ruhku kembali ke raga Biarkan jiwa ini melayang ke tempat yang tak tergapai Jauh dari bising, jauh dari pening, jauh dari hati yang berkeping-keping Oh Pagi....harusnya tak kau bawa ruhku kembali ke raga Biarkan Malam jadi penguasa hatiku, lentera jiwaku sekarang Diam senyap dalam keabadian yang sayup Oh Pagi...kenapa pula kau tega bawa ruhku kembali ke dalam raga yang tak bersisa Onggokan daging yang tak layak lagi untuk sebuah kehidupan Yang hanya menyiksa jiwa yang sudah luruh dalam sepi Oh Pagi.....harusnya kau jangan datang lagi Karena begitu ingin kugenggam erat Malam agar tak sampai di ujung Supaya Pagi tak meniupkan ruh ke ragaku lagi

Kalau Ada yang Belum Merasakan, Saya Tahu Rasanya!

Bagaimana rasanya menjadi orang yang tidak dihargai oleh orang lain? Kalau ada yang belum merasakan, saya tahu rasanya. Tidak cuma sakit, tidak hanya pedih, atau sedih yang berderai-derai saja tapi hancur berkeping-keping. Orang yang kita percaya, ternyata tidak menghargai kepercayaan yang kita berikan. Bahasa saya sebenarnya terlalu halus, inginnya sih mencaci maki karena batin ini tersiksa juga. Ahay….lebay? Mungkin juga. Tapi kalau menemui orang yang tidak sungguh-sungguh menjaga benar kepercayaan dan tidak menghargai diri Anda, tampaknya lebih suka menggampar mukanya agar marah ini bisa tersalurkan. Sakit ini bisa terbalaskan. Dan agar dia tahu sikap tidak menghargai orang lain itu menyakitkan. Ehmm…itu semacam keinginan yang tidak terlaksana hingga sekarang. Gimana mau marah, orangnya kabur entah kemana. Hahahahha..... Just kidding. Tapi sungguh lho , itu keinginan saya. Tapi nggak saya laksanakan karena muncul pemikiran, kenapa saya harus marah kalau dia sendir