Skip to main content

Posts

Showing posts from July, 2011

Madre

*bip* Entah sejak kapan ini berubah jadi cinta. Tapi tiap kali namamu berkedip di layar monitorku, aku terlonjak gembira. Deretan kalimat di YM jadi denyut jantungku. Berdebar. Tersenyum. Bahagia. Namamu ibarat arummanis yang harum, lembut dan manis. Indah dengan warna pink yang mengais-ais langit. Aku tidak ingat kapan aku jatuh cinta padamu. Aku juga tidak tahu apa yang membuatmu begitu indah. Ada sesuatu yang menghubungkan kamu dan aku. Lamat-lamat kupandangi wajahmu, kuingati gerakmu. Sepoi-sepoi namamu membuatku terpeluk hangat. Kau ada. Kunanti. Tapi denyut itu tiba-tiba memerah, teremas kejamnya Jakarta....mimpi itu terkoyak oleh kefanaan. Mengiris langsung ke jantungku. Pekat polusi membangunkanku dari kolam kebahagiaan yang kukira ada. Aku melambung tapi sebenarnya goyah oleh gravitasi. Aku berlari kencang meski ternyata hanya ke dunia ilusi. Aku mencoba bertahan, tapi kamu makin menyiksa. Lagu cinta itu benar : kuingin menyerah tapi tak menyerah. Karena aku merasa kit

Ayam Mentega Lada Hitam

Waktu menyiapkan makanan sahur tidak terlalu banyak, diperlukan hidangan yang praktis namun tetap lezat dan menggugah selera. Ayam Mentega Lada Hitam bisa dijadikan pilihan. Cita rasa lezat daging ayam terasa pas dengan bumbu bawang bombay dan lada hitam. (Resep/Dapur Uji/Foto: Budi Sutomo) Ayam Mentega Lada Hitam Bahan: 1 kg ayam, potong menjadi 12 bagian 4 sdm mentega/margarin 100 g bawang bombay, potong korek api 8 siung bawang putih, haluskan 3 sdm kecap manis 2 sdm kecap asin 2 sdm kecap inggris 2 sdm air jeruk nipis/limau 1 sdt lada hitam, tumbuk kasar 2 sdt garam halus Minyak untuk menggoreng Cara Membuat: 1. Bumbui potongan daging ayam dengan lada, garam, bawang putih dan air jeruk nipis, aduk rata. Diamkan selama 20 menit hingga bumbu meresap. Panaskan minyak banyak, goreng ayam hingga matang dan berwarna kuning kecoklatan. Angkat, tiriskan. 2. Panaskan mentega/margarin, tumis bawang bombay hingga harum. Masukkan potongan ayam goreng. Tuang kecap manis,

Sepatu untuk Diabetisi

JOGJA – Penderita diabetes mellitus, terutama yang memiliki luka di kaki, kini boleh sedikit bernapas lega. Mahasiswa Universitas Gadjah Mada berhasil membuat desain sepatu yang memberikan kenyamanan kepada penderita diabetes. Desain sepatu itu dinobatkan sebagai yang terbaik untuk kategori poster dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) XXIV di Universitas Hasanuddin, Makassar, beberapa waktu lalu. Para mahasiswa hebat itu adalah Vivi Leona Amelia (Ilmu Keperawatan), Erlisa Diah Pertiwi (Statistika), Oktiyanto Ade Saputro (Teknik Industri), dan Arini Giska Safitri (Gizi Kesehatan). Ditemui di FK UGM kemarin (27/7), Arini Giska Safitri menjelaskan, pada umumnya penderita diabetes tidak menyadari bahwa terjadi luka di kakinya. ’’Hal ini karena diabetisi (penderita diabetes) mengalami neuropati, yaitu saraf tidak bisa merasakan bahwa terjadi sakit di bagian tersebut,” kata . Seperti diketahui, diabetisi memiliki risiko mengalami ulkus diabetika (luka berbau pada permukaan kulit)

Tanaman Sarang Semut Bisa Bunuh Sel Kanker Payudara

JOGJA -Tanaman sarang semut (myrmecodia peden) banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia untuk pengobatan. Tanaman epifit yang banyak dijumpai di Papua ini diyakini mampu mengatasi berbagai penyakit berat seperti kanker, diabetes, hipertensi, lever, asam urat, dan jantung. Keyakinan terhadap khasiat tanaman ini makin diperkuat dengan hasil penelitian yang dilakukan empat mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk mengikuti Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke XIV di Universitas Hasanuddin, Makassar, 19-21 Juli. Mereka adalah Arius Suwondo, Prenali Satmika, Felicia Widya Putri, dan Marika Suwondo. Mereka memaparkan hasil penelitiannya dalam karya berjudul ’’Myrmecodia Peden: Alternatif Kemoterapi Kanker Payudara dengan Efek Samping Minimal’’. Karya ilmiah itu akhirnya menyabet medali emas dalam pimnas yang diikuti perwakilan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi se-Indonesia tersebut. Dalam perhelatan bergengsi tersebut, UGM kembali menyabet gelar jua

Macchiato dan Madre

*pengakuan* Maaf kalo hari ini aku gak kerja sesemangat seperti biasanya. Ketika matahari sudah diatas kepala, aku memilih untuk berhenti. Menikmati kopi. Menghalau kantuk. Tapi seperti yang sudah kuduga, secangkir macchiato tetap tak bisa mengusir kantukku. Malah makin kuat. Makin besar keinginan untuk tidur. Semalam memang tak jenak ku terlelap. Madre ada di dekapan. Membuat gelisah. Namun mendorong untuk mengaku. Aku menyerah. Kulepas kau untuk lakukan apapun yang kau mau. Pedulikan aku. Abaikan pun tak mengapa. Aku pasrah. Tidak berjuang lagi. Aku menerima meski akhirnya tak ada apapun antara kau dan aku. Mungkin aku memang harus tidur dulu *seruput macchiato cangkir kedua*

Galau

#Galau #Galau #Galau #Galau #Galau #Galau #Galau #Galau #Galau #Galau #Galau #Galau #Galau #Galau #Galau #Galau #Galau #Galau #Galau #Galau #Galau #Galau #Galau #Galau #Galau #Galau #Galau #Galau #Galau #Galau #Galau #Galau #Galau #Galau #Galau #Galau #Galau #Galau #Galau #Galau #Galau #Galau#Galau #Galau #Galau #Galau #Galau #Galau #Galau #Galau #Galau #Galau #Galau #Galau #Galau #Galau#Galau #Galau #Galau #Galau #Galau #Galau #Galau #Galau #Galau #Galau #Galau #Galau #Galau #Galau#Galau #Galau #Galau #Galau #Galau #Galau #Galau #Galau #Galau #Galau #Galau #Galau #Galau #Galau#Galau #Galau #Galau #Galau #Galau #Galau #Galau #Galau #Galau #Galau #Galau #Galau #Galau #Galau#Galau #Galau #Galau #Galau #Galau #Galau #Galau #Galau #Galau #Galau #Galau #Galau #Galau #Galau #Galau #Galau #Galau #Galau #Galau #Galau #Galau #Galau #Galau #Galau #Galau #Galau #Galau #Galau #Galau #Galau #Galau #Galau #Galau #Galau #Galau #Galau #Galau #Galau #Galau #Galau #Galau #Galau #Galau #Galau #Galau #Gal

ada apa denganmu?

Mau curcol ah dikit Ada apa denganmuuuuu Kau abaikan aku gitu ajaaaa Katakan kalau aku salah Jangan kau palingkan mukamu (ʃ˘̩̩̩__˘̩̩̩ƪ) Kerja jadi ga semangat Males ˘°˘(⌣_⌣)Zzz(˘•˘)Zzz˘°˘ Cintaku layu sebelum berkembang (⌣́_⌣̀)

Menanti Sebuah Jawaban

Aku tak bisa luluhkan hatimu Dan aku tak bisa menyentuh cintamu Seiring jejak kakiku bergetar Aku tlah terpaku oleh cintamu Menelusup hariku dengan harapan Namun kau masih terdiam membisu Sepenuhnya aku...ingin memelukmu Mendekap penuh harapan...tuk mencintaimu Setulusnya aku...akan terus menunggu Menanti sebuah jawaban tuk memilikimu Betapa pilunya rindu menusuk jiwaku Semoga kau tau isi hatiku... Dan seiring waktu yang terus berputar Aku masih terhanyut dalam mimpiku Aku tak bisa luluhkan hatimu Dan aku tak bisa menyentuh cintamu Lyrics | Padi lyrics - Menanti Sebuah Jawaban lyrics More lyrics: http://www.lyricsmode.com/lyrics/p/padi/#share

Anjal yang Meraih Perak di Olimpiade Tuna Grahita

JOGJA – Prestasi membanggakan ditiupkan dari Sekolah Luar Biasa Negeri 2 Yogyakarta dalam Special Olympics World Summer Games ke-XIII di Athena, Yunani. Dua siswanya ikut menyumbang medali emas, perak dan perunggu dalam olimpiade yang diikuti 184 negara. Dua siswa itu adalah Desi Pradita yang berhasil menyumbangkan emas untuk kategori tennis meja tunggal putri dan beregu campuran. Dia juga ikut andil dalam perolehan perunggu untuk tennis meja beregu. Sedangkan Suryadi ikut menyumbang medali perak untuk kategori basket. Perhelatan ini digelar pada 20 Juni hingga 5 Juli Wakil Kepala SLBN 2 bidang kurikulum, Jumarsih dan Waka bidang kesiswaan, Siwiyanti mengaku bangga atas prestasi keduanya. Apalagi, prestasi ini merupakan kali pertama sekolah tersebut. “Tentu kami bangga ada siswa yang mengharumkan nama Indonesia, Jogja dan sekolah,” ujarnya, Kamis (21/7). Dia menjelaskan jika keduanya memang punya keunggulan di bidang olahraga baik tennis meja maupun basket. Keduanya juga sudah meng

ArtJog 2011

Guys....akhir pekan kemarin abis berkunjung ke Taman Budaya Yogyakarta yang lagi ada acara heboh yaitu ArtJog 2011. Awalnya sih aku rada-rada males karena menduga akan mendapatkan sajian yang gak jauh beda ama pameran-pameran sebelumnya. Tapi ternyata saya SALAH. Seni instalasi di Art Jog 2011 ini lumayan menarik. Sayang, aku gak beli katalog-nya coz lagi bokek. kekwkekwk...so i share foto-fotonya aja yah, ntar aku lengkapi caption fotonya. Cekidot gan. ini namanya :Luz Series: kayaknya seni instalasi lagi heboh gaya gini ya? kapan hari, aku liat tulisannya USA atau kalau dibalik jadi ASU (Bhs Jawa; Anjing). Kesalahan aku cuma satu: aku gak baca/tidak tahu siapa senimannya. sowli.... yang ini aku foto coz ini adalah kertas yang diukir. menurutku hebat, karena aku gak bisa. hehehe aku upload ini coz sebenarnya aku jijik, kirain tai beneran. hahaha...norak kan? beklah...saya ikutan numpang disini yah :))

Daun yang Jatuh tidak Pernah Membenci Angin

Judul di atas adalah sebuah novel karya Tere Liye, salah satu penulis favorit saya. pertama karena bukunya memang bagus. dan kedua, ceritanya selalu sederhana, seolah-olah itu adalah kisah kita sendiri. hehehe....itulah kehebatan seorang penulis. Secara singkat : kisah itu menceritakan seorang gadis cilik yang jatuh cinta pada malaikat penolongnya, seorang pemuda matang yang ringan tangan membantu orang lain. si pria itu, seorang penulis buku sekaligus seorang pendongeng yang cinta anak-anak. Cinta si gadis mulai tumbuh saat SMA, cemburu ketika si pria - yang menganggap dirinya kakak tertua bagi keluarga si gadis - menggandeng seorang perempuan cantik. Si gadis lalu mendapat beasiswa ke Singapura dan bermimpi menjadi gadis cantik yang berhasil. Di negeri Singa, dia mendapat kabar kalau pria itu sudah putus dengan kekasihnya. Dia makin terpacu untuk jadi gadis yang mempesona. Misinya tercapai, si pria sempat terpesona padanya dan memberinya seuntai kalung dengan liontin bertuliska

Enam Cara Melembutkan Hati

Sering muncul dalam benak kita, “Ada apa dengan hatiku, kok sepertinya g` mempan nasihat? Mengapa belakangan ini, aku merasa jauh dari Allah, apa karena hati ini telah keras membatu, tertutup dari rahmat Allah? Oh Ya Allah!” Beragam pertanyaan maupun pernyataan seperti itu kerap menyelimuti diri kita, bukan? Tak dipungkiri, hati kita bisa selembut sutera namun bisa pula mengeras dan membatu seperti batu besar di tengah sungai. Kini, saatnya kita mengikuti dan mencucup obat pelembut hati berikut ini, seperti yang direkomendasikan oleh sebagian ulama. Pertama, membaca al-Qur`an dan dzikrullah. Al-Qur`an dan berdzikir atau ingat pada Allah merupakan obat hati pertama yang paling mujarrab bagi hati yang beku. Dalam Al-Qur`an dan dzikir kepada Allah tersimpan segala obat semua penyakit dan penawar duka. Allah berfirman: “Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka; apabila dibacakan ayat-ayat-Nya bertambahlah iman me

Agung Bakhtiyar, Anak Tukang Becak yang Sukses Jadi Dokter UGM

Tekan Biaya Kuliah dengan Pinjam Buku ke Senior Meski hidup dengan kondisi ekonomi yang serba kekurangan, Agung Bakhtiyar mampu mewujudkan impiannya. Anak tukang becak itu kemarin (8/7) diwisuda menjadi dokter dari Fakultas Kedokteran UGM dengan IPK 3,51. NANI MASHITA Rumah bercat hijau dan berdinding gedhek itu begitu sederhana. Di salah satu sisinya terbuka sebuah jendela kecil. Seorang pria tua dengan ramah menyapa dan mempersilakan Jogja Raya masuk ke rumah di Terban GK/V No 719, Kelurahan Terban, Kecamatan Gondokusuman. Di ruang tamu seluas 3x4 meter tersebut, ada beberapa perabotan yang ditaruh sekenanya. Meja kayu bundar yang tak begitu besar diletakkan di sudut ruangan. Sebuah pesawat televisi diletakkan di atas meja plastik berwarna hijau. Menghadap ke pintu masuk, ada tiga kursi lainnya. Di seberangnya, sebuah kursi bambu difungsikan sebagai kursi untuk menerima tamu. Sepiring makanan tradisional seperti jadah, getas, dan sesisir pisang tersaji di atas mej

SMPN 15 Jogja, Berikan Siswanya Tiga Pelajaran Teknik

Siang kemarin, cuaca di lingkungan SMPN 15 Jogjakarta terasa hangat dengan hamparan taman hijau yang menyejukkan mata. Sebagai peraih Adiwiyata (penghargaan berwawasan lingkungan, Red), suasana sekolah yang rimbun menjadi hal yang lumrah. Namun siapa yang menyangka, sekolah ini memiliki mata pelajaran teknik? NANI MASHITA Halaman SMPN 15 Jogjakarta terlihat lengang. Tidak banyak orang lalu lalang disana, namun puluhan motor yang terparkir menandakan ada aktivitas meski tidak banyak. “Maklum, sekarang sekolah sedang libur,” kata Kepala SMPN 15 Jogjakarta, Sukirno membuka perbincangan di ruang kepala sekolah. Wajahnya terlihat cerah meski di pagi hari, Sukirno menghadiri dua rapat marathon yang sifatnya mendadak. Dengan penuh bersemangat dia menuturkan sejarah sekolah yang ada di kawasan Tegal Lempuyangan tersebut. Dikatakannya, sekolah ini adalah sekolah Belanda dan bernama Ambas School dan berdiri tahun 1919. Tahun ini diperolehnya ketika menemukan sebuah foto tua yang

Aku ingin bertanya, Ayah...

Tulisan ini aku buat di atas bus Eka, perjalanan menuju ke Jogja. Aku baru saja menyelesaikan liburan dua hariku di Surabaya. Sebenarnya sih aku ga harus pulang bulan ini, bulan kemarin atau bulan-bulan yang akan datang. Sesenang hati saja. Kalau mau pulang ya sudah pulang saja. Gak pulang, ya telepon sajalah. Tapi hati ini pengen pulang. Dua minggu sebelum ke rumah, aku nangis nyaris tak berhenti. Aku kangen sama ayah.