Skip to main content

Senja di Stasiun Purwosari

Saat liburan kemarin, saya menyempatkan diri mengambil foto di Stasiun Purwosari Solo. Ada apa dengan tempat ini? Selain ada kenangan khusus ketika tinggal di Solo beberapa tahun lalu, lokasi di dekat stasiun ternyata jadi pasar kaget.
Di pasar kaget ini, pedagang tidak menjual baju, peralatan rumah tangga apalagi furniture. Para pedagang ini menjajakan aneka makanan mulai dari makanan hik - khas Solo - juga jajanan lain seperti bakso bakar, es doger dan makanan lainnya.
Kenapa jadi pasar kaget? Ternyata areal seputar Stasiun Purwosari ini jadi tempat wisata murah meriah bagi keluarga di Solo, tepatnya yang punya anak kecil. Tiap sore, areal ini ramai dengan keluarga kecil yang ingin mengajak anak mereka melihat kereta api. Dulu, biasanya hanya sejam dua jam mereka duduk di atas rel kereta api yang tidak digunakan oleh pihak PT KAI. Namun, belakangan cangkruk bareng keluarga ini lebih lama hingga Maghrib menjelang. Pasar kaget pun melengkapi indahnya berbagi kasih sayang disini.

Aku bagi beberapa fotonya. Mmmm....emang gak seperti fotonya fotografer. Hehehe...Cekidot!!



Stasiun Purwosari




Sebuah kereta ekonomi melintas di senja itu disaksikan beberapa bocah yang terlihat takjub pada angkutan massal itu



Bersama ayah meniti rel kereta api



Berlompatan dengan gembira



Pedagang mainan anak-anak meniup gelembung udara di tengah hiruk pikuk pasar kaget



Salah satu pedagang hik membuka lapak dan menjual aneka macam makanan ringan



Seorang anak menunggu sebuah kereta api untuk lewat



Pulang ke matahari

Comments

Anonymous said…
mau tanya, tempat wisata di sekitar stasiun purwosari apa aja ya? makasih

bima.harya@yahoo.com
Mashita Mashita said…
ada di kawasan laweyan

tanya atau naik aja becak dan anda akan diantarkan ke lokasi. termasuk bila anda menginginkan ke pabriknya langsung

Popular posts from this blog

Surabaya "hot potatoes"

Dua hari ini, Surabaya panas membara. Panas dalam arti sebenarnya. Membara dalam arti kiasan saking panasnya. Lek jare arek Suroboyo: "Hot potatoes" alias panas ngentang-ngentang. Atau : "The hot is not public" alias panas ra umum, ora njamak panase. Intinya panas di Surabaya dalam setahun belakangan ini benar-benar tak seperti biasane. Hampir 15 tahun tinggal di Surabaya - meski dalam periode tertentu meninggalkan kota ini - tau betul lah kalo Surabaya itu kota panas. Panas karena sinar matahari yang benar-benar menyengat. Bukan karena air laut - seperti Semarang, atau Jakarta - panas ditambah polusi yang parah. Mungkin tak sepanas Pontianak yang berada di garis khatulistiwa, tapi coba deh tinggal disini selama seminggu. Yang jelas, penjelasan Wikipedia bersuhu udara rata-rata 23,6 °C hingga 33,8 °C gak pas jeh. Dalam sebulan ini mencoba mengamati suhu di Surabaya terutama di siang hari. Nyaris gak pernah di bawah 33 derajat celcius. Bahkan hari ini,

(Sebaiknya) Mahasiswa FK Harus Orang Kaya

Selasa (29/11) pagi, saya mengunjungi Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada. Setelah berbincang dengan kolega baru, saya bersama beberapa kawan memutuskan untuk sarapan di kantin kampus. Jujur, saya sangat menikmati makanan sehat yang disajikan kantin itu terutama ketiadaan penggunaan MSG. Saya pun merasa nyaman dengan kampusnya yang bersih, dengan para calon dokter berpakaian rapi dan cantik bersliweran sembari membawa buku tebal. Melihat beberapa di antaranya mengenakan jas dokter begitu gagah dan menawan. Apalagi, cuaca pagi tadi sangat cerah. Tetapi, kenyamanan saya tiba-tiba terusik dengan tindakan salah seorang mahasiswa disana. Jamaknya sebuah kantin yang meja-kursi selalu penuh dan harus berbagi dengan orang lain yang tidak satu kelompok, mahasiswi itu terlihat sangat memusuhi dan judes. Awalnya cuek. Tapi ketika dia sudah pindah meja, dengan seenaknya mengambil wadah sambal tanpa permisi. Sontak, saya pun kecewa. Hilang rasa simpati saya terhadap mahasiswa kedokteran

ArtJog 2011

Guys....akhir pekan kemarin abis berkunjung ke Taman Budaya Yogyakarta yang lagi ada acara heboh yaitu ArtJog 2011. Awalnya sih aku rada-rada males karena menduga akan mendapatkan sajian yang gak jauh beda ama pameran-pameran sebelumnya. Tapi ternyata saya SALAH. Seni instalasi di Art Jog 2011 ini lumayan menarik. Sayang, aku gak beli katalog-nya coz lagi bokek. kekwkekwk...so i share foto-fotonya aja yah, ntar aku lengkapi caption fotonya. Cekidot gan. ini namanya :Luz Series: kayaknya seni instalasi lagi heboh gaya gini ya? kapan hari, aku liat tulisannya USA atau kalau dibalik jadi ASU (Bhs Jawa; Anjing). Kesalahan aku cuma satu: aku gak baca/tidak tahu siapa senimannya. sowli.... yang ini aku foto coz ini adalah kertas yang diukir. menurutku hebat, karena aku gak bisa. hehehe aku upload ini coz sebenarnya aku jijik, kirain tai beneran. hahaha...norak kan? beklah...saya ikutan numpang disini yah :))