Skip to main content

Posts

Showing posts from November, 2008

Nyanyian Malaikat

Setelah menunggu sekian lama, hari ini akhirnya kau datang padaku Berwarnakan abu-abu tua dan bermotifkan warna merah tua Wajahmu terlihat letih saat itu namun kau penuh pengharapan Aku pun berkata padamu "Aku mengucapkan syukur pada Tuhan hari ini Karena telah berbaik hati padaku mempertemukan kita Tuhan pun mengizinkan aku untuk bertemu Binar mata yang menerangkan jiwa Senyum hangat yang menentramkan kegelisahan hatiku Aku mendengar para malaikat bernyanyi Menyenandungkan lagu merdu di telingaku Para bidadari pun mengajak aku berdendang Mendendangkan kisah pilu yang berakhir bahagia Bahkan ku berkata pada iblis Betapa bahagia kala ku bertemu denganmu Tak bisa kukatakan lebih daripada itu Tapi iblis bertanya rinduku yang luruh saat rintik hujan kala itu Kau tak peduli, aku tak peduli Tapi pedulikah kau pada diriku yang sudah menantimu," Dirimu tak berkata apapun Karena tahu aku sudah memilikimu 'Maryamah Karpov' Yesss!!!! Surabaya, 30 Nov

Seruan Gus Dur Diabaikan

Menunggu Keputusan Bahtsul Masail Keharaman Golput SURABAYA – Meski Ketua Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pimpinan KH. Abdurrahman Wahid alias Gus Dur menyerukan golput kepada anggotanya, lain halnya di Jatim. PKB Jatim pro Gus Dur malah enggan terburu-buru mengikuti langkah Gus Dur dan memilih melakukan kajian terlebih dahulu. Ketua Dewan Syuro DWP PKB Jatim pro Gus Dur, Fuad Amin Imron mengatakan pihaknya memang tidak mau menyerukan pendukungnya untuk tidak menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2009 mendatang. ”Masih akan kita bahas dalam bahtsul masail untuk membahas masalah golput,” tandas Fuad Amin saat sosialisasi golput pada ketua 22 ketua dewan syuro se Jatim di Hotel Grand Kalimas, Kamis (27/11). Dia menolak jika dikatakan tidak mematuhi ajakan yang disampaikan oleh Gus Dur. Alasannya, masih perlu dilakukan pembahasan terlebih dahulu sebelum akhirnya tidak ikut mencoblos. ”Secara garis besar memang begitu (golput) tapi kan tidak absolut, harus sesuaikan dengan

KaJi Roadshow ke Media

Sabtu, 29 Nopember 2008 | 09:54 WIB JAKARTA – Setelah mengadu ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Komisi II DPR, kubu Khofifah-Mudjiono (KaJi) terus bergerilya. Kali ini mengunjungi beberapa media di Jakarta. Kuasa hukum KaJi, Moch Ma’ruf Syah mengatakan pagi ini rombongan KaJi berkunjung ke redaksi Media Indonesia. Di redaksi, pihaknya menyampaikan beberapa fakta seputar pelaksanaan pilkada di Jatim. ”Kami ingin memberikan informasi yang benar lewat media massa,” katanya dihubungi Jumat (28/11) pagi. Khofifah sendiri mengatakan road show tersebut dalam rangka membangun kesadaran bersama atas proses demokrasi yang berlangsung di Indonesia. Mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan era Presiden Gus Dur tersebut melihat pilkada Jatim adalah potret buram proses demokrasi di Indonesia.”Saya khawatir bahwa ini adalah proses eksperimental demokrasi yang dicoba dilakukan dan kalau dibiarkan akan direplikasi. Padahal ini adalah ancaman demokrasi,” tandasnya. Beberapa di antaranya adalah k

Facial, Spa dan Bunyi Pistol

Minggu (17/11) kemarin aku memutuskan untuk mencoba facial di Ester House of Beuty di dekat Konjen AS. Soalnya aku kadung approve ikutan paket facial di tempat itu. Lagian pula, kata temen2 terutama Santika, facial disitu lumayan enak soalnya dokternya turun langsung. Hmmm...okelah kucoba. Cuman karena aku barusan facial di Martha Tilaar Beauty and Spa. So berangkatlah ane kesana untuk facial. Awalnya agak khawatir juga soalnya takut gak cocok gitu, apalagi ini kan wajah. tapi karena diyakinkan teman-temanku ada dokter yang menangani langsung aku pun sedikit tenang. Dari penampilan luar, kayaknya sih oke meski aku merasa gak senyaman waktu ke Martha Tilaar. Masuk dah langsung naik tangga dan disambut sama receptionist. Setelah menunggu 10 menitan, akhirnya aku masuk ke ruang perawatan. Secara ketika berjalan menyusuri koridor Ester, jujur aku agak deg-degan. Kira-kira lokasinya seperti apa yah? enak gak ya nanti nangani facialku? dan lain sebagainya. Dan eng...ing...eng.... Juju

Kerjaaaaaa

kerja keras...kerja keras.... jangan sampe sakit yeeee huhuhuhuhuuuhuhu ngantuk dan capek nih sekarang siapapun yang menang pilgub tetap aja harus kerja keras ah andaikan gubernur baru ngasih duit ke rakyatnya jadi gak usah bingung kerja melulu hoaaahhmmmm......ngantuk euy (ah...tulisan yang aneh.ngelantur nih)

Maaf Untuk Kasih yang Tak Terasa

Fattan, Kehadiranmu sempat mengguncang hidupku Tak kusangka engkau hadir di tengah tawaku Membuncah dalam kebahagiaanku Kuingin tubuhmu dalam pelukanku Namun hanya sesaat karena kau tiba-tiba pergi Hilang ditelan takdir dan air mata Aku merasa hilang, ragaku terasa terbang Ragamu membeku, jiwamu menghilang Maaf, Tangisku bercucuran penuh sesal Takdir telah membuat telaga airmata menangis kepergianmu Maaf, Jika janjiku tak pernah terwujud Jika pelukku tak pernah terjadi Jika kasihku tak pernah terasa di dirimu Jika pelukku tak pernah menghangatkan jiwamu Selamat jalan, (hari yang sedih untuk mengingatmu)