Skip to main content

Posts

Showing posts from July, 2008

If I Love You

If I dont loving you, why my heart beat up when I look into your eyes? If I dont love you, why your face always in my dreams? If I dont love you, why I am so happy that you always on my side when I need a hands? Could be this is a love? If I do love you, would you love me too? (In the middle of night)

If I Love You

If I dont loving you, why my heart beat up when I look into your eyes? If I dont love you, why your face always in my dreams? If I dont love you, why I am so happy that you always on my side when I need a hands? Could be this is a love? If I do love you, would you love me too? (In the middle of night)

CUKS Showrockboyeahh!!

Film Independen Surabaya Menggeliat Ditengah Pemerintah yang Abai Dunia perfilman Indonesia mulai menggeliat dengan maraknya produksi film yang membanjiri bioskop. Mulai tumbuhnya dunia ini juga berimbas pada menggeliatnya dunia film independen (inde) di Surabaya. Seperti apa? Nani Mashita Surabaya sendiri tidak pernah sepi dari aktivitas komunitas filmnya yang jumlahnya berkisar 15 komunitas. Salah satu filmmaker muda, Indiana Yanuar, yang tergabung dalam UKM Sinematografi Universitas Airlangga. Gadis berambut panjang itu adalah salah satu sineas hijau di Surabaya yang karyanya berjudul ’Semanggi’ lolos seleksi untuk ikut Pekan Seni Mahasiswa Nasional (Peksiminas) di Jambi. Film ini dibuat bersama sembilan kawannya yang tergabung dalam Girl Power. Indi mengangkat kisah seorang penjual Semanggi di Surabaya yang berjuang mendapatkan uang untuk membiayai anaknya yang ingin study tour ke Bali. ”Aku tuh ingin ngenalin masakan khas Surabaya selain lontong balap kepada publik,” kata

Ali Balik Kucing Jadi Dosen, Ridwan Siapkan Pernikahan Puteri Kedua

Coblosan pemilihan gubernur (pilgub) sudah tuntas dilaksanakan. Dari perhitungan cepat (quick count) bisa dilihat siapa pemenang sementara perhelatan politik Jatim tahun ini. Tapi apa yang akan dilakukan bagi kandidat yang diprediksi kalah? Surabaya - Surabaya Post Rumah calon wakil gubernur Ridwan Hisjam di Jemursari VII nomor 2 ramai seperti biasa dengan pintu yang terbuka ramah menerima siapapun yang ingin bertamu. Ruang tamu sebenarnya ada dibagian depan rumah tersebut, namun para tamu lebih suka berbincang di teras belakang yang menyatu dengan garasi rumah itu. Di garasi tampak lima mobil yaitu Alphard B 1 UO hitam, Volvo biru gelap nopol B 2793 ZB dan sebuah jeep Mercy L 1777 RH. Tampak pula Jeep Mercy nopol B 193 D dan Toyota Camry bernopol L 1734 BS. Di teras belakang itu ada sejumlah tamu diantaranya kawan-kawan Ridwan dari Kosgoro 1957. ”Saya tidak ada beban kok. Kalah atau menang dalam politik itu biasa saja,” ujar Ridwan. Ridwan memang dikenal politisi licin dan berpen

A New Start

Akhirnya per 1 Juli, aku memutuskan untuk membuat langkah baru. Nope...nope...not married,not yet. Hehehehehe...aku memutuskan pindah kerja lagi. Kali ini, yang aku sasar adalah Surabaya Post. Memang Surabaya Post dilanda kesulitan finansial, syukurnya sudah ada investor baru. Yang jadi Komisaris Utama adalah Andi Darussalam Tabusalla. Yup, finnaly it have a new person. Aku pun mencoba untuk melamar dan ternyata diterima. Alhamdulillah. I am so thanksful for this coz not everyone can have what i have. So bekerja lah diriku. Awalnya memang keteteran. Secara gitu, gw kan basic-nya wartawan koran pagi lah kok nekad masuk koran sore. (hihihihihi...Emang Bonekwati). Keteteran, susah bangun pagi, bingung menggarap dan mengembangkan isu, blank soal medan (aku masuk ke pendidikan) dan gak nyambung ma tema hari itu. kakkwkaakkakakwkakakak. Waktu demi waktu, aku udah mulai bisa menguasai satu hal yaitu kesulitan bangun pagi. Kalau masalah teknis seperti peristiwa, Insya Allah, aku masih

Batal Diterima PSB, Habibah Gagal Dapat Kado Ultah

Hati Nur Habibah Putri Rahayu saat ini tengah gundah gulana. Keinginannya lolos seleksi penerimaan siswa baru (PSB) sebagai kado ulang tahun kandas. Hingga kemarin, jalan menuju kemudahan menembus seleksi masih menemui jalan terjal. Nani Mashita Rumah di Jl. Gubeng Airlangga IV nomor 4 itu tampak penuh dengan aneka barang. Koran-koran terbitan beberapa hari terserak diatas meja papan. Sebuah lemari hias dijejali aneka barang, dua buah sofa hijau yang terkelupas kulitnya membuat ruang tamu yang disekat lemari besar, tampak berantakan. Seorang gadis hitam manis berjilbab keluar menyambut Surabaya Post saat berkunjung ke rumah tersebut kemarin. ”Silakan masuk mbak,” kata Nur Habibah Putri Rahayu. Matanya tampak sembab, bibirnya tampak merengut. Didalam ruang tamu, dia langsung duduk terdiam dan terlihat termenung. Menurut ibunya, Sri Rahayu (43), paska kegagalannya menembus seleksi rekomendasi alumni SMP Muhammadiyah 2 Genteng Kali ini sudah putus asa.”Dia sudah putus asa. Sudah t